Kepala KDEI Taipei Menyapa ABK di Pelabuhan Wanli dan Mengunjungi Mushola yang Baru Diresmikan
Wanli, New Taipei City (09/02/2025)– Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arif Sulistiyo melakukan kunjungan ke Pelabuhan Wanli, New Taipei City, kembali menyapa sekitar 30 Anak Buah Kapal (ABK) Nelayan Teritorial asal Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk menyapa para ABK, mendengarkan aspirasi mereka, serta meninjau fasilitas dasar yang tersedia di pelabuhan.
Fasilitas pada pelabuhan Wanli telah cukup memenuhi kebutuhan para ABK. Terdapat stasiun pengisian air dan listrin untuk kebutuhan listrik dan air di sekitar pelabuhan, tempat mandi, tempat berkumpul dan mushola Nurus-Syifaa yang baru saja diresmikan pada tanggal 27 Januari 2025.
Enam pesan Kepala KDEI Taipei kepada para ABK, yaitu selalu gunakan alat keselamatan, pastikan gaji sudah mengikuti aturan baru, jauhi narkoba, jaga kerukunan, jaga fasilitas yang telah tersedia di pelabuhan Wanli, dan hubungi KDEI Taipei jika ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan. Selain itu, Arif Sulistiyo juga mengutarakan, “Ingat selalu tujuan kita ke Taiwan untuk bekerja, komunikasi dengan keluarga jangan putus.”
Sutarno, ABK Nelayan yang juga Ketua Wanli Community mengutarakan rasa syukur atas berdirinya mushola yang diperjuangkan selama 16 tahun. “Berkat bantuan KDEI Taipei, otoritas Taiwan NGO Taiwan, dan komunitas PMI, mushola yang sudah diperjuangkan 16 tahun ini akhirnya bisa ada.”
Saat ini, terdapat sekitar 90 ABK asal Indonesia yang kapalnya berlabuh di Pelabuhan Wanli, New Taipei City dan sebagian dari jumlah tersebut berlayar sampai ke beberapa daerah di Taiwan, seperti Yilan. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan beberapa aspirasi, diantaranya penyediaan tempat berlindung ketika terjadi taifun karena selama ini mereka tinggal di atas kapal. Para ABK juga berharap agar terdapat mes bagi ABK yang sedang mencari majikan baru.
Pada kesempatan tersebut juga tersapat pengaduan adanya majikan yang mencicil gaji ABK karena majikan memiliki masalah pribadi. KDEI Taipei akan menindaklanjuti pengaduan tersebut. Arif Sulistiyo juga menyampaikan bila ada kendala dapat disampaikan kepada organisasi untuk ditampung dan diselesaikan, namun jika tidak selesai juga dapat diteruskan ke KDEI Taipei.
#kdei
#kdeitaipei
#indonesiaditaiwan
#indonesiaintaiwan
#tkwtaiwan
#pmitaiwan
#savepmitaiwan