(27/01/2021) KDEI Taipei melalui Kabid Ketenagakerjaan telah melakukan pendampingan pemulangan PMI sakit atas nama Aam Ainah Bt Suardi Pernata (Aam) ke tanah air. Aam adalah pekerja rumah tangga di Hualien yang mengalami pendarahan otak dan kemudian koma sejak September 2020. Pada akhir Desember 2020, pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi Aam telah membaik dan stabil sehingga memungkinkan untuk melakukan perjalanan udara ke Indonesia.

Selanjutnya, KDEI Taipei berkoordinasi dengan Pusat dan Pihak Keluarga Aam di Indonesia terkait perkembangan kondisi Aam. Pihak keluarga menyampaikan permintaan agar Aam dapat segera dipulangkan. Atas dasar permintaan Pihak Keluarga serta arahan dari Pusat, KDEI Taipei segera mempersiapkan segala sesuatunya agar Aam dapat segera dipulangkan.

Pada 23 Januari 2021 KDEI Taipei mengunjungi Aam di rumah sakit untuk memastikan kondisi terakhir sebelum kepulangannya. Mengingat kondisi Aam yang memerlukan perawatan selama penerbangan, KDEI Taipei telah mempersiapkan perawat yang merupakan rekan sesama PMI yang telah selesai kontrak. PMI tersebut bersama dengan KDEI Taipei, dalam hal ini Kabid Ketenagakerjaan, akan mendampingi Aam dalam kepulangannya ke Indonesia.   Pada 27 Januari 2021, pukul 03:00 waktu Taiwan, PMI dikeluarkan dari rumah sakit di Hualien menuju bandara Internasional Taoyuan. Proses pemindahan PMI sampai naik ke pesawat seluruhnya menggunakan jasa ambulan udara.

KDEI Taipei melalui Kabid Ketenagakerjaan yang mendampingi PMI dari Taiwan hingga tiba di Indonesia menyampaikan bahwa proses pemulangan dari rumah sakit di Hualien, bandara Taoyuan, selama penerbangan hingga tiba di rumah sakit POLRI Kramat Jati Jakarta, berjalan dengan baik dan lancar. KDEI Taipei mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Taiwan maupun di Indonesia yang telah membantu sejak awal PMI dirawat hingga pemulangannya ke tanah air.