Berita Bidang Ketenagakerjaan

UJI COBA SISTEM PENDATAAN PMI PROFESIONAL (WHITE COLLAR)

Jumat, 27 September 2024, KDEI Taipei menyelenggarakan kegiatan uji coba (testing) Sisko P2MI modul pendataan Pekerja Migran Indonesia Profesional (White Collar).

 Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendapatkan masukan perbaikan dari calon pengguna (user) sebelum modul tersebut diluncurkan secara resmi. “Pengembangan Sisko P2MI modul pendataan Pekerja Migran Indonesia Profesional telah dilakukan sejak Maret 2024 karena banyak mahasiswa Indonesia yang beralih status menjadi pekerja di Taiwan namun belum terdata dan terlindungi Jamsos PMI. Sampai dengan bulan Agustus 2024, terdapat 5.881 Pekerja Migran Indonesia Profesional di Taiwan,” tutur Kadir, Plh. Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei, Kadir, dalam sambutannya.

 Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Mucharrom Ashadi, menyampaikan “Pendataan PMI Profesional di Taiwan telah menjadi concern, tidak hanya di Taiwan tetapi di negara tujuan penempatan PMI lainnya. Pendataan ini nantinya dapat menjadi pilot project sehingga dapat digunakan di negara lain.”

 Dipandu secara virtual oleh tim Pusat Data dan Informasi BP2MI, para peserta yang terdiri dari perwakilan Young Indonesian Professionals' Association in Taiwan (YIPA TW), BRI Taipei, BNI, Telin Taiwan, BPJS Ketenagakerjaan, PCINU Taiwan, dan PERPITA mencoba mendatakan dirinya di Sisko P2MI dan memberikan masukan perbaikan secara virtual. Uji coba yang dilakukan mulai dari pengisian data diri, unggah dokumen identitas dan ketenagakerjaan, mendapatkan kode billing pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, dan pengecekan status akhir proses yang menjadi tanda bahwa PMI telah memiliki kepesertaan Jamsos PMI dan terdata pada Pemerintah Indonesia sebagai PMI Profesional di Taiwan.

 Perwakilan dari BRI dan BNI memastikan bahwa kode billing pembayaran Jamsos PMI terbaca pada mobile banking BRI dan BNI. Perwakilan Telin juga mencoba membayarkan iuran Jamsos PMI melalui aplikasi LINE Kartu Nusantara di convenient store dan telah berhasil.

 “Untuk proses pengisian menggunakan handphone menurut saya itu cukup mudah. Jadi tidak perlu buka laptop atau device yang lain,” ungkap Riza, perwakilan PCINU Taiwan.

 KDEI Taipei juga menyampaikan bahwa Sisko P2MI modul pendataan Pekerja Migran Indonesia Profesional (White Collar) rencananya akan di-launching pada 17 Oktober 2024.