Berita Bidang Ketenagakerjaan

Silaturahmi ABK di Pelabuhan Badouzi dan Konsultasi Permasalahan ABK

Badouzi, Keelung (09/02/2025) - Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arif Sulistiyo bersilahturahmi dengan ABK di Pelabuhan Badouzi sekaligus membuka konsultasi dengan para ABK atas permasalahan yang dihadapi. Di pelabuhan ini sekitar 400-an ABK yang berlabuh baik yang ABK tetap maupun rantauan dari pelabuhan lain.

Para ABK menyampaikan bahwa untuk fasilitas yang tersedia di Pelabuhan Badouzi sudah memadai sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik, air, ibadah, mandi dan WC, bahkan loker bagi yang membutuhkan.

Saat berkeliling pelabuhan, Arif Sulistiyo menyapa seorang ABK yang sudah bekerja hampir 12 tahun, yang sedang berada di atas kapal yang ternyata kapal rantauan dari Penghu dan beroperasi di Keelung. ABK tersebut menyampaikan rasa syukurnya karena bekerja dengan majikan yang tetap menggaji meski sedang tidak berlayar dan saat ini majikannya sedang membantu pengurusan Pekerja Teknis Tingkat Menengah (PTM) bagi ABK tersebut.

Pada diskusi yang dilaksanakan di mushola Darul Iman, salah satu ABK menyampaikan keresahan beberapa ABK yang sudah hampir 12 tahun bekerja di Taiwan namun majikan tidak ingin mengubah status ABK menjadi PTM. Bahkan sebelumnya, sudah ada dari rekan ABK yang kabur karena masih ada tanggungan di Indonesia, namun izin tinggal di Taiwan sudah 12 tahun. "Jika sudah habis 12 tahun, pulang ke Indonesia sambil menunggu kemungkinan adanya kebijakan baru dari Taiwan karena kalau kabur, sangat berisiko," imbau Arif Sulistiyo.

Ada pula ABK yang mengonsultasikan permasalahan ABK yang hilang di laut. KDEI Taipei menjelaskan penanganan yang selama ini dilakukan dan fasilitasi klaim Jaminan Sosial PMI (BPJS Ketenagakerjaan) dan astek Taiwan. 

Sebagai penutup, Kepala KDEI menyampaikan agar saling mengingatkan untuk menjauhi narkoba, menjaga kerukunan, mengutamakan keselamatan kerja dan tetap jaga komunikasi dengan keluarga.

#kdei 
#kdeitaipei 
#indonesiaditaiwan
#indonesiaintaiwan
#tkwtaiwan
#pmitaiwan
#savepmitaiwan


Share this Post:

Berita Terkait: