Satgas PMI KDEI Taipei perkuat pelindungan PMI di Taiwan
Taipei - Kepala KDEI Taipei Budi Santoso menyampaikan sejumlah pesan kepada Satgas PMI KDEI Taipei 2021. Sebagai tim perbantuan KDEI Taipei, Satgas PMI diharapkan dapat melakukan tanggap cepat dan memberikan pendampingan bagi PMI termasuk ABK yang tertimpa masalah.
“Dengan adanya Satgas PMI, diharapkan dapat lebih banyak membantu PMI yang mengalami permasalahan, dengan cara segera melapor melalui Satgas. Salah satu tujuan pembentukan Satgas PMI sebagai tim perbantuan KDEI Taipei yaitu untuk memperkuat upaya pelindungan bagi PMI dan bentuk kehadiran negara agar PMI di Taiwan tidak merasa sendiri,” tutur Kepala KDEI Taipei di hadapan Satgas PMI.
Pertemuan Satgas PMI KDEI Taipei yang dilaksanakan pada hari Minggu, 26 September 2021 di KDEI Taipei tersebut juga sekaligus untuk mengukuhkan 18 (delapan belas) Satgas PMI yang terpilih untuk periode tahun 2021. Satgas PMI tersebar di sebagian besar wilayah Taiwan, antara lain Taipei, New Taipei, City, Taoyuan, Taichung, Yunlin, Kaohsiung, Pingtung, Yilan, dan Hualien.
Kepala KDEI Taipei juga berpesan kepada Satgas PMI untuk turut mengkampanyekan “Bangga Buatan Indonesia” atau BBI. Selain dengan cara mengonsumsi atau membeli produk-produk buatan Indonesia, juga dengan aktif memperkenalkan produk buatan Indonesia ke masyarakat sekitar di Taiwan.
Kepala KDEI Taipei juga mengingatkan kepada Satgas PMI agar senantiasa mengimbau seluas mungkin kepada PMI di Taiwan agar memanfaatkan jalur-jalur pengaduan resmi dan tidak memilih kabur saat menghadapi masalah, menghindari perkelahian dan tindak kriminalitas lainnya. Selain itu, Satgas PMI juga diminta berperan aktif menangkal dan meluruskan informasi yang tidak benar, menyesatkan dan cenderung provokatif.
Pertemuan Satgas PMI juga diisi dengan sesi diskusi terkait isu dan permasalahan ketenagakerjaan. (*)