Berita Bidang Ketenagakerjaan

RANGKUL PMI DI WILAYAH SELATAN, KDEI TAIPEI BERSAMA BLA DAN IMIGRASI KAOHSIUNG LAKUKAN PERTEMUAN DENGAN PARA PMI DI KAOHSIUNG

      Kaohsiung – Bertempat di lantai 2 Pondok Ma’e, KDEI Taipei pada Sabtu, 23 Juli 2022, telah mengadakan pertemuan dengan para PMI di Kaohsiung guna membahas berbagai isu ketenagakerjaan dan keimigrasian dengan menghadirkan BLA Kaohsiung, Imigrasi Kaohsiung dan Satgas KDEI wilayah Kaohsiung. Kegiatan dimulai sekitar pukul 19.00, dibuka oleh Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Purwanti Uta Djara yang menyampaikan tujuan pertemuan dengan melibatkan BLA dan Imigrasi Kaohsiung adalah untuk membahas permasalahan ketenagakerjaan yang sedang aktual dibicarakan khalayak luas, khususnya PMI di Taiwan. Melalui pertemuan tersebut, pihaknya berharap, permasalahan yang dihadapi PMI dapat menemui solusi. Topik pembahasan pertemuan ketenagakerjaan ini antara lain: proses pindah majikan dan konsekuensi denda bagi PMI yang melakukan pindah majikan; proses klaim asuransi apabila kecelakaan terjadi bukan pada saat bekerja; salah job pada majikan pabrik; teknis pengurusan dan perpanjangan ARC; teknis dan cara membesuk PMI ilegal di detensi serta barang-barang yang diperkenankan dibawa saat membesuk; validasi surat-surat kelengkapan kepemilikan sepeda listrik, teknis pengurusan APRC, serta keputusan pemerintah Taiwan terkait rencana kenaikan gaji PMI sektor domestik.

      Pihak BLA dan Imigrasi menyampaikan kesan mendalam terkait kegiatan pertemuan dimaksud. Apabila PMI khususnya di wilayah Kaohsiung mengalami permasalahan, pihaknya sangat terbuka untuk dihubungi. Mereka berharap PMI lebih proaktif apabila muncul permasalahan agar segera mengubungi saluran telepon yang telah disediakan. Dengan demikian, permasalahan akan dapat diselesaikan.

      Diakhir kegiatan, Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Purwanti Uta Djara yang didampingi oleh sejumlah staf berpesan kepada 31 PMI yang hadir, untuk senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku selama bekerja. Pihaknya juga menyampaikan, dengan jumlah PMI yang saat ini mencapai sekitar 237.000 orang, dengan 10 staf Bidang Tenaga Kerja, rata-rata harian kasus yang masuk dan ditangani cukup tinggi. PMI diimbau untuk dapat mencari solusi permasalahan dengan menghubungi saluran-saluran telepon yang disediakan.(*)

Share this Post:

Berita Terkait: