Kaohsiung, 28 Desember 2024 - Kepala KDEI Taipei mengunjungi dua shelter KDEI Taipei di Kota Kaohsiung, yakni shelter untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah dan shelter untuk WNI overstayer atau ilegal. Di kedua shelter tersebut, Kepala KDEI Taipei berkeliling memastikan fasilitas yang telah ada layak dan meminta pendapat pengelola shelter terkait fasilitas yang perlu diadakan atau diperbaiki.

 Secara rutin, shelter KDEI Taipei juga diperiksa oleh otoritas setempat untuk menjamin keamanan dan keselamatan, salah satunya pengecekan alat pemadam kebakaran. “Patuhi aturan shelter, jangan merokok di dalam kamar,” ujar Arif Sulistyo, Kepala KDEI Taipei, kepada para penghuni shelter.

 Pada kesempatan ini, Kepala KDEI Taipei juga berbincang dengan para PMI dan WNI untuk mengetahui perkembangan kasus yang sedang dialami masing-masing orang sekaligus memotivasi agar tetap semangat menghadapi permasalahan tersebut. Selain itu, Kepala KDEI Taipei juga mengingatkan agar PMI selalu jaga diri dan introspeksi apabila masalah yang dihadapi disebabkan tindakannya sendiri.

 “Di shelter enak tidur makan gratis, tapi tetep pengen cepet dapat kerja,” ungkap salah satu PMI nelayan. Shelter KDEI Taipei tidak hanya memberikan tempat tinggal, namun jugs pendampingan atas permasalahan yang dihadapi para PMI dan WNI.

 Dalam berbagai kesempatan, Kepala KDEI Taipei juga menyampaikan bahwa KDEI Taipei adalah rumah dan tempat berlindung bagi seluruh PMI dan WNI di Taiwan.