Berita Bidang Ketenagakerjaan

KDEI Taipei Kembali Gelar Pelatihan Memasak untuk PMI di Taiwan

TAIPEI - Memenuhi antusiasme tinggi dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, kembali menggelar pelatihan memasak untuk para PMI. Kali ini, pelatihan diadakan di Taipei untuk menjangkau PMI di wilayah utara Taiwan. Sebanyak 31 PMI di wilayah Taipei, New Taipei, Keelung, Taoyuan, dan sekitarnya, hadir dan dengan antusias mengikuti seluruh sesi. Pelatihan sehari penuh ini, dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat hingga sore hari. Pelatihan kali ini dimentori oleh guru masak dari Taiwan, Vivian Chen. Menu yang diajari adalah cara mengolah ayam goreng khas Taiwan yaitu ayam goreng Cipai, ayam goreng ala Korea, dan menu pencuci mulut kembang tahu (touhwa). Ayam Cipai adalah menu khas Taiwan yang serupa dengan "Chicken Cutlet". Cutlet adalah salah satu jenis potongan dengan ciri khas irisan yang tipis dan lebar pada suatu bahan yang terkait daging. Lazimnya, aneka rupa hidangan cutlet menggunakan tepung roti untuk membaluri daging olahan yang dimasak.

Bekal Wirausaha Dwi Wahyuni, salah satu peserta menyampaikan, pelatihan tersebut sangat bermanfaat baginya. "Senang banget, banyak sekali manfaatnya, dapat pengalaman baru. Nanti di Indonesia bisa buat buka usaha,"tutur PMI asal Salatiga, Kabupaten Semarang, yang bekerja di Jiantan, Kota Taipei.

Harapan serupa disampaikan Walini, peserta pelatihan asal Boyolali, Jawa Tengah. "Ini bisa buat bekal sepulang saya ke Indonesia, buat buka usaha juga bagus," jelas PMI yang rela berangkat dari Kota Keelung ke Taipei demi ikut pelatihan.

Niawati, peserta asal Lampung, menyatakan semakin bulat tekatnya untuk membuka usaha kelak sekembalinya ke Indonesia. "Buat saya ini bermanfaat banget soalnya bulan 12 (Desember 2022) saya sudah pulang dan saya ada rencana buat jualan ayam khas Taiwan," tutur PMI yang bekerja menjaga pasien di daerah Xizhi, New Taipei.

Susilawati, peserta asal Karawang, Provinsi Jawa Barat, menyampaikan, pelatihan kali ini merupakan yang pertama kali diikuti, namun banyak ilmu yang bisa dipetiknya. "Hari ini saya belajar membuat ayam Cipai, ayam Korea, kembang tahu. Banyak manfaatnya, jadi pengalaman nanti kalau saya pulang bisa buka usaha," ujar PMI yang bekerja di Taoyuan, sekitar satu jam perjalanan darat menggunakan bus ke Taipei. "Dengan ikut pelatihan ini, nanti setelah kita pulang ke Indonesia bisa bikin bisnis olahan ayam. Ini sangat bermanfaat,” tandas Shella, PMI asal Lampung.

<p>Kepala Bidang (Kabid) Naker KDEI Taipei, Purwanti Uta Djara berharap PMI dapat memanfaatkan kegiatan pemberdayaan tersebut dengan semaksimal mungkin. &ldquo;Pembekalan ini bermanfaat memberikan pengetahuan dasar agar PMI bisa membuka usaha sendiri setelah kembali ke Tanah Air,&rdquo; ujarnya di hadapan peserta pelatihan di Cooking Fun Taiwan, di Distrik Daan, Kota Taipei, Minggu (16/10/2022). Sebagai informasi, pelatihan serupa sebelumnya juga diadakan di Kota Kaohsiung, untuk merangkul PMI di wilayah selatan seperti Kaohsiung, Tainan, dan Pingtung. Serta diadakan di Kota Yilan untuk menjangkau PMI di daerah utara dan timur Taiwan meliputi Yilan, Hualien, dan Taitung.
Share this Post:

Berita Terkait: