KDEI Taipei dan TTEO sepakat mengupayakan pelindungan optimal bagi Pekerja Migran Indonesia dan Thailand
(5/10/2021), Pada Senin, 4 Oktober 2021 Wakil
Kepala KDEI Taipei didampingi Analis Bidang Tenaga Kerja menerima kunjungan Acting Executive Director Thailand
Trade and Economic Office (TTEO) dalam rangka memperkenalkan diri dan
menjalin komunikasi yang erat dengan KDEI sebagai sesama perwakilan negara
ASEAN dan sending countries pekerja
migran ke Taiwan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berbagi
informasi perihal perkembangan terkini kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini tengah
dihadapi di masing-masing negara, kerja sama ekonomi dan perdagangan dan isu-isu
ketenagakerjaan yang dialami pekerja migran di Taiwan.
Wakil Kepala KDEI Taipei menyampaikan
apresiasi atas peraturan ketenagakerjaan yang diterapkan oleh pemerintah
Thailand mengenai penetapan kewajiban pemberian upah minimum yang berlaku di
setiap negara atau wilayah penempatan kepada setiap pekerja migran Thailand pada
sektor apapun. Meskipun jumlah pekerja migran Thailand yang saat ini bekerja di
Taiwan kurang dari 400 orang namun upah yang mereka terima minimum sebesar NT
24.000 per bulan. Sementara PMI masih menerima NT 17.000 per bulan. KDEI Taipei
mengharapkan dukungan dari TTEO agar upah yang diterima PMI sektor informal atau
domestik juga dapat dinaikkan terlebih adanya wacana kenaikan upah minimum
sektor formal pada tahun 2022. Peningkatan upah minimum akan mempengaruhi
peningkatan premi asuransi kesehatan PMI yang tentu saja akan mengakibatkan
bertambahnya pengeluaran PMI sektor informal.
Acting
Executive Director TTEO menyampaikan
harapan kiranya PMI sektor informal juga dapat menerima upah yang sama nominalnya
dengan pekerja migran Thailand dan menyatakan dukungannya untuk membahas isu
ketenagakerjaan secara bersama-sama seperti halnya yang pernah dilakukan pada
saat pengajuan joint statement
tentang akses vaksin Covid-19 bagi para pekerja migran asing.
Wakil Kepala KDEI Taipei selanjutnya
mengusulkan perlunya bidang tenaga kerja dari setiap sending countries untuk duduk bersama untuk membahas isu-isu
ketenagakerjaan di Taiwan secara rutin sehingga didapatkan pandangan dan
keputusan bersama yang dapat dijadikan bahan negosiasi dengan otoritas Taiwan. KDEI
Taipei bersedia menjadi host pada pertemuan tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan Acting Executive Director TTEO, Wakil
Kepala KDEI memberikan kopi khas Indonesia sekaligus untuk memperkenalkan
produk unggulan Indonesia kepada tamu-tamu warga negara asing yang berkunjung
ke KDEI Taipei. (*NMS)