Taoyuan - Salah satu tugas rutin bidang Pelindungan WNI dan Pensosbud KDEI Taipei adalah melakukan monitoring dan pengawasan terhadap keberadaan Shelter PMI kaburan/WNI Overstayer yang berada di Taoyuan.

“Untuk memastikan penanganan proses kepulangan WNIO berjalan sesuai ketentuan, memastikan sarana dan prasarana Shelter berfungsi, serta dalam kondisi baik”, ujar Reza Dharmawan, Analis Administrasi KDEI Taipei.

“Secara umum pengelolaan Shelter WNIO di Taoyuan berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan. Begitu juga sarana dan prasarana Shelter termasuk CCTV dan perlengkapan lainnya. Tingkat hunian Shelter WNIO di Taoyuan rata-rata 25 orang per bulan sesuai kapasitas Shelter. PMI Kaburan/WNIO yang tinggal di Shelter tersebut akan dibantu pengurusan proses kepulangannya hingga tuntas oleh Petugas Shelter, tanpa dikenakan biaya”, ujar Reza lagi pada saat melakukan monitoring pada 22 Agustus 2022 ke shelter Taoyuan.

Sebagai informasi, bahwa saat ini KDEI Taipei memiliki 2 Shelter yang diperuntukkan untuk singgah sementara PMI Kaburan/WNIO yang akan pulang mandiri ke tanah air, yaitu di Taoyuan dan Kaohsiung.  Sejak KDEI Taipei memfungsikan Shelter untuk WNI Overstayer di Taoyuan, tercatat per tanggal 22 Agustus 2022 sebanyak 612 orang yang telah menggunakan fasilitas shelter sementara tersebut.