Pada 24 Juni 2022 di Taipei, KDEI Taipei menerima undangan pertemuan dari Overseas Community Affairs Council-Taiwan (OCAC) untuk membahas penguatan kerjasama, utamanya di bidang pendidikan dan investasi, antara Indonesia dan Taiwan. Dalam pertemuan tersebut, KDEI Taipei diterima langsung oleh Dr. Chen-Yuan Tung, Kepala OCAC yang didampingi oleh Deputy Director General OCAC, Jeffrey C. Yu, serta Yvonne Wang selaku Senior Executive Officer OCAC.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, OCAC menjelaskan pentingnya penguatan kerjasama bidang pendidikan antara Indonesia dan Taiwan dengan menawarkan program beasiswa bagi warga negara Indonesia keturunan Tionghoa untuk dapat mengenyam pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan melanjutkan ke perguruan tinggi di Taiwan. Program Beasiswa 3+4 tersebut meliputi program 3 tahun sekolah setara SMK serta 4 tahun dilanjutkan dengan berkuliah di perguruan tinggi Taiwan. Untuk kebutuhan biaya hidup atau bahkan menambah uang saku atau untuk tabungan, para siswa akan dipekerjakan magang pada perusahaan-perusahaan yang ditunjuk oleh pihak sekolah atau kampus. Di samping itu juga ditawarkan, program beasiswa kejuruan jangka pendek selama 2 tahun belajar sekaligus magang untuk siswa lulusan SMA/SMK keturunan Tionghoa dari Indonesia. Adapun jurusan yang ditawarkan meliputi bidang industri manufaktur, konstruksi, long-term care, pertanian, analisa data serta e-commerce.

KDEI Tapei yang dipimpin oleh Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso, didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan, Sulistyono dan Kepala Bidang Pelindungan WNI dan Penerangan Sosial Budaya, Fajar Nuradi, menyambut baik tawaran beasiswa tersebut. KDEI Taipei mengetahui bahwa Program Pendidikan 3+4 telah berjalan selama beberapa tahun terakhir dimana saat ini terdapat tidak kurang dari 400 siswa Indonesia yang sedang berada di Taiwan mengikuti program tersebut. Sejauh pengamatan KDEI Taipei siswa-siswa Indonesia merasa nyaman, hanya beberapa siswa yang mengalami permasalahan dan telah dibantu penyelesaiannya oleh KDEI Taipei.  Oleh karenanya KDEI Taipei berharap kiranya pembahasan teknis tata kelola program ini dapat segera dilaksanakan. Sebagai langkah konkrit, KDEI Taipei dan OCAC membentuk forum komunikasi untuk membahas teknis pelaksanaan progam tersebut lebih lanjut.

Disamping itu, OCAC juga memiliki program kerjasama di bidang ekonomi yaitu penyusunan Handbook Business Directory yang dapat menjadi rujukan  bagi investor Taiwan yang ingin mengetahui seluk beluk investasi di Indonesia. OCAC berharap, buku panduan ini dapat meningkatkan minat sekaligus mempermudah masuknya Investasi Taiwan ke Indonesia.