Berita Bidang Perindustrian

Taiwan-Indonesia Industry Cooperation Conference di National Cheng Kung University Tainan 

Industrial Economics and Knowledge Center (IEK), Industrial Technology Research Institute (ITRI) beserta Center for Southeast Asian Studies—National Cheng Kung University, dibawah binaan Industrial Development Bureau—Ministry of Economic Affairs, pada tanggal 5 Juni 2018 pk. 09:00-16:50 mengadakan “Taiwan-Indonesia Industry Cooperation Conference” yang mengambil tempat di National Cheng Kung University.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI Taipei), Robert James Bintaryo, yang didampingi oleh Kepala Bidang Industri, Syahroni Ahmad, Kasubag Protokol dan Konsuler, Nugroho Priyo Pratmo, dan Staff Bidang Perdagangan, Hendry Sugandi. Dari pihak pemerintah Taiwan, hadir Chief Executive Officer, Southern Region Industrial Parks Administration Office—Industrial Development Bureau (Ministry of Economic Affairs, R.O.C), Ibu A-mei Kuo. 

Pada kesempatan kali ini, Kepala KDEI Taipei menyampaikan informasi terkait pelaksanaan “Indonesia Taiwan Industrial Collaboration Forum” pada tanggal 6-10 Agustus 2018 di Jakarta, dengan harapan dapat membangun hubungan kerjasama industri yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Taiwan. Demikian juga sambutan dari Chief Executive Officer, Southern Region Industrial Parks Administration Office—Industrial Development Bureau (Ministry of Economic Affairs, R.O.C), Ibu A-mei Kuo, selain memaparkan dengan singkat kondisi pertumbuhan industri Taiwan, khususnya Taiwan bagian selatan, beliau juga turut menyampaikan keantusiasan pihak Taiwan untuk berpartisipasi dalam “Indonesia Taiwan Industrial Collaboration Forum”. Beliau yakin dan percaya dengan begitu tingginya usia produktif di Indonesia dan angka GDP yang cukup tinggi, hal ini menjadi beberapa alasan yang kuat bagi para pelaku usaha untuk dapat melakukan kerjasama di Indonesia.

Adapun delegasi dari Indonesia yang hadir sebagai pembicara, berasal dari lembaga litbang pemerintah dan akademisi, seperti Dr. Maxensius Tri Sambodo—peneliti senior dari Pusat Penelitian Ekonomi--Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Beliau mengangkat sebuah tema mengenai kondisi lingkungan dan kebijakan ekonomi di Indonesia secara keseluruhan, dimana beliau juga menegaskan bahwa saat ini adalah momentum yang sangat penting untuk berinvestasi di Indonesia, dikarenakan begitu banyak kebijakan dan keuntungan investasi yang sangat mendukung. Selain itu, hadir pula Prof. Dr. Sujoko Efferin dan Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha dari Universitas Surabaya, serta Prof. Dr. Tirta N. Mursitama dari Universitas Bina Nusantara.

Serangkaian acara ditutup dengan sebuah kesimpulan bahwa hubungan, baik itu bidang industri ataupun bidang lainnya antara Indonesia dengan Taiwan, masih memiliki potensi pengembangan yang sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah komunikasi yang terarah baik antar pemerintah maupun antar pelaku usaha.

Share this Post:

Berita Terkait: