Berita Bidang Perdagangan

Produk UKM Indonesia dipamerkan dalam “Giftionery and Culture Creative Taipei 2021”

Di Tengah Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah Kantor Dagang dan ekonomi Indonesia di Taipei membantu dan memfasilitasi para Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia untuk mengikuti pameran “Giftionery and Culture Creative Taipei 2021”. Acara pameran berlangsung mulai tanggal 22-25 April 2021 di Taipei World Trade Center (TWTC) Exhibition Hall Taipei, Taiwan. 

Giftionery and Culture Creative Taipei 2021 merupakan pameran handicraft terbesar di Taiwan mengingat pameran ini diikuti oleh beberapa negara, dan dihadiri oleh supplier produk handicraft dunia. Dalam kesempatan ini, Paviliun Indonesia menampilkan beragam produk UKM dengan kualitas terbaik. Sebanyak 25 UKM Indonesia bergabung dalam Paviliun Indonesia ini. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki beberapa produk handicraft, kerajinan dan perhiasan yang telah dikenal oleh dunia. Beberapa produk diantaranya Mutiara, produk handicraft, anyaman bamboo, kayu dan rotan.

Pada pameran ini diikuti oleh 25 (dua puluh lima) produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang siap ekspor, diantaranya  Mata Bali Handicraft, SSS Silver, Lakanua Watches, Lampu Runa, Lima Zenga, Ruaya Co, PT Indo Produk Semesta, PT Agro Indo Permata, Magno Piranti Works, Bali Bakti Anggara, Kreasi Pala Nusantara, Pallawa, Rumah Rakuji, Kiwari Bamboe, Kriya Nusantara, Tridol Bag, Sunandsa Décor dan UKM Binaan PT Sarinah (Persero)

Menurut data Biro Perdagangan Luar Negeri- Taiwan, ekspor produk kerajinan Indonesia (hs code 4202 to 4602) ke Taiwan pada tahun 2020 senilai 191 Juta USD, lebih tinggi 3 persen dibandingkan tahun 2019 yang tercatat 185 Juta USD. Indonesia merupakan pengekspor produk kerajinan ketiga terbesar ke Taiwan, setelah China dan Italia.

Menurut Budi Santoso, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, mengatakan bahwa KDEI Taipei memfasilitasi pameran dan membantu pengiriman produk UKM ke Taiwan secara gratis. “Di tengah pandemi ini, kami berharap dapat membantu para UKM yang ada di Indonesia mempromosikan dan memasarkan produknya ke luar negeri khususnya Taiwan”, terang Budi.

Kepala Bidang Perdagangan KDEI Taipei, Arif Sulistiyo mengatakan, pameran Giftionery and Culture Creative Taipei 2021 ini diharapkan akan mampu mendorong peningkatan produk UKM Indonesia, sekaligus membuktikan pada dunia bahwa Produk UKM Indonesia memiliki daya saing global. "Pameran ini akan menunjukkan kepada buyer yang ada di Taiwan bahwa UKM Indonesia memiliki kualitas produk yang bagus dan daya saing produk yang tinggi di pasar global," ujar Arif, di Taipei.
Share this Post:

Berita Terkait: