Kunjungan KDEI Taipei ke Importir Produk Furniture Indonesia
Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso,
bersama Bidang Perdagangan KDEI Taipei telah melakukan kunjungan kerja ke salah
satu importir produk Furniture Indonesia, SCANTEAK yang berlokasi Taoyuan pada hari
Kamis, 17 September 2021 lalu.
Dalam kunjungannya, rombongan KDEI Taipei disambut oleh Chairman beserta jajaran manajemen SCANTTEAK.
SCANTEAK merupakan
perusahaan yang mengimpor produk furniture salah satunya dari Indonesia. Saat
ini Indonesia masih menjadi supplier terbesar untuk produk furniture SCANTEAK yang focus kepada furniture berbahan kayu
jati.
Indonesia saat ini masih menduduki peringkat ke 4 sebagai negara pengekspor produk furniture berbahan kayu di bawah RRT, Italia, dan Vietnam. Nilai ekspor furniture Indonesia ke Taiwan sepanjang tahun 2020 senilai USD 19,4 juta.
SCAN TEAK sendiri adalah perusahaan yang berbasis di Singapura dan telah puluhan tahun menjadi mitra dagang dari pelaku usaha furniture di Indonesia. Untuk mencukupi kebutuhan furniture dari Indonesia, selama ini SCANTEAK mencari dari UMKM furniture di wilayah Jawa Tengah seperti Solo, Sukoharjo, Jepara dan Yogyakarta. Selanjutnya, untuk mempermudah sourcing dan kontrol kualitas, SCANTEAK berencana untuk membuka perwakilan usaha di Indonesia.
Dari kunjungan ini, didapatkan informasi bahwa SCANTEAK masih membuka kesempatan apabila ada pelaku usaha furniture dari Indonesia yang bermaksud untuk menjalin kerja sama, tentu saja dengan standar produksi yang sudah ditentukan.
KDEI Taipei tidak hanya
mengunjungi kantor dan gudang SCANTEAK, namun juga berkesempatan untuk
mengunjungi Showroom SCANTEAK di kota
Taoyuan. Produk-produk yang
dipasarkan oleh SCANTEAK memiliki ciri khas selain menggunakan bahan dasar kayu
jati juga memiliki finishing yang sangat bagus dengan desain minimalis, simpel
dan elegan.
Saat ini, SCANTEAK merupakan importir
terbesar untuk produk furniture dari Indonesia di Taiwan dengan nilai transaksi
setidaknya USD 2 juta pada tahun 2020 lalu.