Taipei, 21 Juni 2025 – Indonesia kembali hadir melalui partisipasi aktif dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dalam Opening Ceremony New Southbound Film Section yang dilaksanakan di SPOT-Huashan Cinema, Taipei. Taipei Film Festival (TFF) ke‑27 berlangsung sejak tanggal 20 Juni hingga 5 Juli 2025. Dalam Opening Ceremony TFF 2025 dimaksud, hadir Ketua Taiwan-Asia Exchange Foundation (TAEF), perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA), serta perwakilan dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, Filipina, dan Malaysia, serta para sutradara dan pemain utama dari beberapa film terkait.

Ketua TAEF, Michael Hsiao (蕭新煌) menyampaikan bahwa tahun ini, program New Southbound menghadirkan lima film unggulan dari Asia Tenggara dan Selatan, termasuk Indonesia (Crocodile Tears), Malaysia (Macai), Filipina (Sunshine), India (Cactus Pears), dan Bhutan (I, the Song). TAEF telah bekerja sama dengan insan-insan perfilman dari berbagai negara Asia Tenggara dan Asia Selatan selama beberapa tahun terakhir, dengan harapan masyarakat Taiwan dapat melakukan pertukaran, lebih mengenal budaya, kehidupan sosial masyarakat, dan pemandangan negara-negara terkait.

“Kami merasa terhormat bahwa film Indonesia, Crocodile Tears, telah terpilih sebagai salah satu film yang masuk dalam nominasi International New Directors Competition. Nominasi ini merupakan pengakuan penting terhadap dunia perfilman Indonesia di mata audiensi internasional, serta bagaimana film Indonesia dapat bercerita dan diterima secara global”, ujar Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI, Ruth Evelin Pasaribu pada saat Opening Ceremony.

Ruth kembali menambahkan harapannya dengan partisipasi Indonesia pada TFF dapat membuka pintu untuk kolaborasi baru antara pembuat film dari Taiwan, Indonesia, dan negara lainnya dan semoga festival ini menginspirasi lebih banyak produksi bersama, pertukaran ide, dan solidaritas budaya yang lebih kuat di seluruh kawasan.

Film Crocodile Tears merupakan karya sutradara Tumpal Tampubolon yang merupakan debut film panjang dan diputar perdana di Festival Film Internasional Toronto 2024, dan dilanjutkan perdana (premier) di Busan, Korea Selatan dan London, Inggris pada akhir tahun 2024. Film Crocodile Tears ditayangkan premier pada tanggal 22 Juni 2025 di SPOT-Huashan Cinema, Taipei dan dilanjutkan penayangan kembali pada tanggal 23 Juni 2025 dan 30 Juni 2025 ditempat yang sama. Film Crocodile Tears terpilih masuk sepuluh besar kompetisi bergengsi dan mengungguli lebih dari 443 judul yang diseleksi dan dipimpin juri internasional.

Dalam rangka mendukung perfilman Indonesia di ajang TFF, KDEI turut aktif berpartisipasi mengisi cultural booth dengan bekerja sama dengan salah satu Perusahaan Indonesia, yaitu Indofood. Cultural booth dimaksud juga menjadi ajang untuk mempromosikan kebudayaan, pariwisata serta produk-produk unggulan Indonesia. Pada cultural booth dimaksud Indonesia membagikan produk terbaru dari Indofood yaitu noodles dengan rasa varian baru yang akan dipromosikan di Taiwan. Pada acara TFF dimaksud hadir juga sutradara Tumpal Tampubolon, dan aktor pemeran utama Yusuf Mahardika.

Dengan masuknya film Indonesia pada nominasi International New Directors Competition menjadi salah satu bukti perkembangan positif sektor perfilman Indonesia di kancah internasional dan menunjukkan bahwa perfilman Indonesia sedang menuju era kematangan dan ekspansi global.