Dalam rangka mempersiapkan pemulihan pariwisata paska pandemi Covid-19, pada tanggal 15 Februari 2021, Kepala KDEI bersama tim di Bidang Pariwisata dan Bidang Investasi mengikuti rapat virtual yang dipimpin oleh Menteri Pariwisata RI, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Turut hadir dalam pertemuan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Bpk. Hari Santosa Sungkari; Deputi Bidang Industri dan Investasi, Bpk. Fadjar Hutomo; Asisten Deputi Bidang Investasi, Bpk. Ardi Hermawan, serta perwakilan dari PT. Bali Zenith Hotel & Travel yang sedang mengembangkan hotel di Bali.

Pada kesempatan tersebut, Kepala KDEI memaparkan 6 (enam) program kerja yang akan dilaksanakan oleh KDEI Taipei yang terdiri dari kegiatan webinar marketing strategy pasar antara buyers dan sellers, pendekatan dengan calon investor untuk kawasan Indonesia Timur, rencana pembentukan Asosiasi Pariwisata Indonesia-Taiwan, menggandeng Badan Promosi Pariwisata Batam dengan 5 (lima) travel agent potensial Taiwan serta Asosiasi Golf Taiwan berikut 1 TV program untuk Famtrip, kegiatan Indonesia Art Gallery, serta kegiatan Indonesia Bali Expo 2021.

Khusus untuk kegiatan Indonesia Art Gallery akan dilaksanakan selama sekitar empat bulan mulai tanggal 2 April-25 Juli 2021 di 2 (dua) kota di Taipei dan Taoyuan untuk menampilkan unsur budaya Indonesia dengan fokus destinasi wilayah Jawa dan Bali.Sementara kegiatan Indonesia Bali Expo akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2021 bekerjasama dengan Taiwan-Indonesia Tourism Development Exchange Association, dilaksanakan di 6 kota Taiwan (Taipei City, New Taipei City, Taoyuan, Taichung, Tainan dan Kaohsiung.

Selain itu, Kepala KDEI juga memaparkan potensi bisnis atau investasi yang dapat didorong dari Taiwan untuk pemulihan Bali seperti penggunaan scooter/car sharing system berbasis kendaraan listrik (EV) yang ramah lingkungan, ride sharing sepeda berbasis aplikasi, penggunaan bis listrik, serta smart parking system untuk mengatasi permasalahan penataan parkir di Bali.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Menteri Pariwisata menyampaikan tanggapan positif dan mengharapkan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan terobosan-terobosan, kerja cepat, aktivasi dan kolaborasi.

KDEI Taipei akan terus menindaklanjuti potensi-potensi kerjasama dari Taiwan yang bersifat quick-wins untuk mendorong pemulihan pariwisata di Indonesia.