KDEI Taipei bekerjasama dengan Chinese International Economic Cooperation Association (CIECA) pada hari Rabu, 21 April 2021 telah menyelenggarakan "Indonesia Trade & Investment Seminar" yang bertujuan untuk mempromosikan iklim investasi dan kemudahan berusaha paska diterbitkannya Undang-undang Cipta Kerja (UUCK).

Seminar dilaksanakan bertempat di Hua Nan Bank International Convention Center dan dihadiri oleh sekitar 110 pengusaha Taiwan dari berbagai sektor antara lain teknologi informasi dan komunikasi (ICT), makanan, logistik, otomotif, elektronik, peralatan/mesin listrik, serta perbankan.

Forum dibuka oleh Kepala BKPM, Bapak Bahlil Lahadalia yang memberikan kata sambutan secara virtual mengenai optimisme peningkatan realisasi investasi ke Indonesia baik secara umum oleh negara utama penanam modal asing maupun dari Taiwan didorong adanya UUCK dan pemulihan ekonomi global. Selain itu disampaikan pula bahwa pemerintah Indonesia saat ini juga menyiapkan kawasan industri Batang yang menawarkan harga lahan kompetitif, dimana para investor cukup membawa modal dan teknologi, sementara perizinan dan hal-hal lainnya akan diurus oleh pemerintah.

Sementara itu, dalam kata sambutannya, Kepala KDEI Bapak Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia tidak hanya menawarkan potensi sumberdaya alam namun juga terutama talenta sumberdaya manusia. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan Global Talent Competitiveness Index (GTCI) yang terus meningkat dari posisi ke 90 pada tahun 2015 ke peringkat 65 pada tahun 2020, melampaui Thailand dan Vietnam. KDEI juga siap untuk memfasilitasi pelaku usaha Taiwan yang ingin berinvestasi di Indonesia dan bermitra dengan pengusaha lokal.

Turut hadir memberikan sambutan Mr. Walter H.C. Chang, Wakil Ketua CIECA; Mr. John C. Chen, Representative TETO di Jakarta serta Bpk. S.D. Darmono selaku Ketua KADIN Komite.

Seminar menampilkan para pemateri utama yaitu Bpk. Ali Fauzi selaku Kepala Bidang Investasi KDEI Taipei yang menjelaskan mengenai iklim investasi terkini yang semakin terbuka dan ramah investasi, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai kawasan industri Batang oleh Analis Bidang Investasi KDEI Taipei. Hadir pembicara lainnya yaitu Mr. Jiang, Wun-Ji selaku Co-Principal Investigator of Studies on Indonesia, Taiwan WTO and RTA Center dari Chung-Hua Institution for Economic Research (CIER), perwakilan Exim Bank Taiwan yang menjelaskan layanan export credit & insurance, perwakilan Hon Chuan Group yang menceritakan pengalamannya berinvestasi di Indonesia, serta perwakilan Dimerco Express Group yang menyampaikan mengenai layanan logistik cross-border Indonesia-Taiwan.