KDEI Taipei kembali mengaktifkan kegiatan Sosialisasi Pelindungan WNI dan Mobile Service pada 21 November 2021 di Kaohsiung, paska meredanya penyebaran Covid-19 di Taiwan. Kaohsiung yang berlokasi sekitar 400 KM dari Kota Taipei dipilih karena merupakan kota dengan jumlah WNI terbesar di Taiwan bagian Selatan. Sebanyak 145 WNI di Kaohsiung dan sekitarnya mendapatkan pelayanan penggantian paspor dan kekonsuleran. WNI menyatakan sangat terbantu dengan Mobile Service ini karena mereka dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan ke Taipei.   

Pada hari yang sama, KDEI Taipei juga menyelenggarakan Sosialisasi Pelindungan WNI mengenai pelayanan Keimigrasian, Kekonsuleran, Ketenagakerjaan, permasalahan hukum, penyelesaian permasalahan bagi WNI yang telah overstayer, dsb.

Sehari sebelumnya, KDEI Taipei mengadakan pertemuan koordinasi dengan Otoritas Taiwan di Kaohsiung yang telah membantu dalam Program Repatriasi ABK Stranded, WNIO/PMI Bermasalah, WNI Sakit dan Jenazah WNI/PMI pada 20 Agustus 2021. Pelaksanaan sosialisasi dan Mobile Service telah berlangsung dengan lancar, mendapatkan sambutan yang positif, serta apresiasi dari para Otoritas Taiwan dan masyarakat Indonesia di Taiwan Selatan, khususnya para Pekerja Migran Indonesia.