Berita Bidang Investasi

KING CHOU MARINE TECHNOLOGY SEMAKIN MANTAP MENGEMBANGKAN INVESTASINYA DI INDONESIA

Salah satu produsen jaring ikan terbesar di seluruh dunia, King Chou Marine Technology (KCMT) semakin memantapkan diri untuk mengembangkan investasinya di Indonesia. KCMT yang didirikan di Taiwan pada 1978, telah menanamkan modalnya di sejak 2019 dengan nama PT. Kingda Marine Technical Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Wijayakusuma di Semarang, Jawa Tengah. Pada 9 Desember 2021, Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso didampingi Kepala Bidang Investasi, Ali Fauzi beserta tim berkesempatan mengunjungi perusahaan tersebut di Pingtung dan bertemu dengan Emma Chen, Vice General Manager KCMT.

Dalam pertemuan KDEI Taipei menyarankan agar selain memenuhi kebutuhan jaring ikan dalam negeri, KCMT dapat pula mengoptimalkan pemasaran jaring ikan yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor ke luar negeri. KDEI Taipei dapat membantu menghubungkan melalui ITPC yang ada di seluruh dunia. Sementara terkait permasalahan bea masuk importasi bahan baku, KDEI Taipei mendorong penggunaan bahan baku nylon dalam negeri sebagai alternatif agar dapat mengurangi biaya produksi. KDEI Taipei akan mengenalkan mitra lokal terkait apabila dibutuhkan. Selama kunjungan, KDEI berkesempatan untuk melihat secara langsung proses produksi, dari awal perajutan jaring, pemanasan, quality control, hingga proses pengemasan akhir.

Pada kunjungan tersebut, Kepala KDEI Taipei juga bertemu langsung dengan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di pabrik KCMT dan berpesan agar tetap rajin bekerja dan mengambil nilai positif, pengetahuan, wawasan dan kemampuan selama bekerja di Taiwan. Diharapkan ketika nantinya harus kembali ke Indonesia dapat memiliki penghidupan yang lebih baik sebagai pekerja profesional ataupun membuka usaha sendiri. KCMT mengapresiasi pekerja migran asal Indonesia yang dinilainya ulet, rajin bekerja serta cepat belajar dalam menguasai bidang pekerjaan. 

Share this Post:

Berita Terkait: