Berita Bidang Perindustrian

KDEI Taipei Kunjungi Lingkungan Hidup Berkelanjutan di Penghu

KDEI Taipei mengikuti acara Visiting, Display, and Forum of Resource Circulation and Non Plastic Island in Penghu pada tanggal 4-5 Oktober 2021 yang diselenggarakan oleh Enviromental Protection Administrative (EPA) Taiwan dengan tujuan untuk mempromosikan upaya yang telah dilakukan untuk perlindungan lingkungan hidup berkelanjutan di Penghu melalui penerapan ekonomi sirkular dan pengurangan sampah plastik di laut.

Penghu merupakan sebuah kabupaten di Taiwan yang terdiri atas 90 pulau dan berlokasi di luar wilayah pulau utama Taiwan. Penduduk Penghu kurang lebih 100.000 jiwa namun didominasi oleh generasi tua. Mata pencaharian utama di Penghu adalah nelayan. Banyak generasi muda yang merantau ke pulau utama Taiwan. Tumbuhnya pariwisata di Penghu mulai menarik minat para generasi mudanya untuk bekerja di Penghu.

Penghu merupakan tujuan wisata yang populer di musim panas namun di musim dingin jumlah wisatawan menurun karena berangin cukup kencang. Pemerintah Taiwan mencoba mempromosikan Penghu sebagai tujuan wisata sebagai alternatif Bali. EPA mendukung dengan memberikan program-program penanganan lingkungan sehingga Penghu dapat menjadi daerah yang menerapkan ekonomi sirkular dan bebas plastik. Hal tersebut diharapkan akan semakin mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang akan mengunjungi Penghu.

Dalam rangka mendorong pengurangan konsumsi botol plastik, EPA menyiapkan sebanyak 27 unit pengisian air di lokasi-lokasi umum dan wisata. Setiap mesin terhubung dengan internet (IoT) sehingga dapat dievaluasi pola konsumsi masyarakat dan turis di lokasi mesin tersebut berada.

Adapun untuk mengurangi sampah kemasan minuman dan mengedukasi masyarakat, EPA juga membiayai pemasangan lima unit mesin Ecoco di kota Magong. Daya tarik dari Ecoco adalah pengguna akan mendapatkan poin setiap memasukkan kemasan minuman bekas. Mesin tersebut juga dapat mengidentifikasi botol yang masih ada isinya dan kemasan yang materinya tidak dapat didaur ulang.

Taiwan terkenal dengan pasar malamnya, tidak terkecuali di Penghu. EPA mempromosikan pasar malam ramah lingkungan melalui pengurangan single-use product, daur ulang sumber daya, kontrol emisi untuk uap minyak, pengelolaan air kotor dari dapur, fasilitas umum rendah karbon dan hemat energi.

Sehubungan dengan telah tersedianya stasiun pengisian air minum di beberapa lokasi strategi, di Penghu juga tersedia penyewaan Tumbler bagi turis. Saat ini terdapat lima lokasi penyewaan tumbler. Salah satu kelebihan penggunaan Tumbler baik sewa maupun bawa sendiri adalah akan mendapatkan diskon di tempat-tempat tertentu jika menunjukkan Tumbler.

Penghu dilalui oleh arus laut baik dari Utara maupun selatan tergantung musimnya. Arus laut tersebut membawa nutrisi yang diikuti oleh ikan dan makhluk laut lainnya sehingga Penghu dikenal dengan komoditas hasil lautnya. Akan tetapi, arus laut tersebut membawa serta sampah yang berasal dari wilayah lain. Dalam kunjungan ke salah satu pulau tidak berpenghuni di sisi barat penghu, terlihat banyak sekali berbagai jenis sampah yang berserakan di pesisirnya. EPA memberikan subsidi kepada Pemda Penghu untuk membersihkan sampah tersebut. Mengingat tidak adanya kegiatan industri di Penghu, termasuk daur ulang maka sampah dari laut tersebut akan dikapalkan ke pulau utama Taiwan untuk didaur ulang atau dibakar.

Share this Post:

Berita Terkait: