Sebagaimana dipahami, ketegangan politik di Selat Taiwan cukup memanas. Namun hal ini tidak menyurutkan harapan dan optimisme perusahaan-perusahaan produsen elektronika dan kelistrikan Taiwan untuk melanjutkan kerjasama yang erat yang sudah terjalin dengan pemerintah dan dunia usaha di Indonesia. Mr. Richard, Tsu-Chin Lee selaku Chairman dari Taiwan Electrical and Electronic Manufacturers’ Association (TEEMA) didampingi Mr. Joseph Lin (President), Mr. Roger Liao (Vice President) dan Mr. Thomas Chang (International Affair) mengunjungi Kepala KDEI, Bapak Budi Santoso yang didampingi Kepala Bidang Investasi, Bapak Ali Fauzi. Bersamaan dengan memperkenalkan kepengurusan baru periode ke-26 TEEMA yang baru saja terpilih, Mr. Richard Lee (kembali terpilih sebagai Chairman) menyampaikan bahwa banyak sekali perusahaan yang dimiliki anggota-anggota TEEMA yang berlokasi di Tiongkok. Pertimbangan untuk memperluas ataupun merelokasi ke negara-negara Asia Tenggara, terutama Indonesia tidak hanya dikarenakan isu perang dagang dan geopolitik saat ini, melainkan karena khususnya Indonesia telah banyak melakukan peningkatan di bidang iklim investasi, kualitas infrastruktur dan kompetensi sumber daya manusia. 

Bapak Kepala KDEI dan Chairman TEEMA terlibat pembicaraan yang hangat mengenai Indonesia yang saat ini telah berhasil mempertahankan kinerja perekonomian pasca pandemi serta terus melakukan peningkatan di berbagai bidang yang tentunya merupakan potensi pertumbuhan yang tinggi dan memerlukan pendanaan investasi yang cukup besar. Selain telah melakukan penyederhanaan regulasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK-Omnibus Law), pemerintah juga menyiapkan beberapa kawasan-kawasan yang memiliki daya saing investasi (i.e Kawasan Industri Terintegrasi (KITB) Batang, Kawasan JIIPE, 10 New Bali(s), Kawasan Perdagangan Bebas Batam, dan lain-lain. Bapak kepala KDEI menyampaikan rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai kemajuan yang cepat dengan pembangunan infrastruktur dasar serta masuknya minat-minat investasi perusahaan-perusahaan global yang nantinya akan mendukung pembangunan IKN sebagai green city dan smart city.   

Terkait rencana investasi Honhai Group (Foxconn) ke Indonesia, TEEMA menyampaikan bahwa Foxconn merupakan salah satu anggota kehormatan TEEMA. Foxconn akan membawa program Build, Operate and Localize (BOL) yang tentunya akan mendorong industri rantai pasok di bidang elektronika, kelistrikan dan telematika dari Taiwan untuk berinvestasi di Indonesia dan mengembangkan kompetensi SDM Indonesia bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia, sehingga Indonesia dapat menjadi pemain global yang sangat diperhitungkan di masa yang akan datang. TEEMA juga optimis krisis geopolitik tidak berlanjut menjadi konflik yang berkepanjangan dan segera dapat berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat, mengikuti ajang-ajang Internasional serta mengunjungi lokasi-lokasi unggulan.