Di tengah pandemi global, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei  memfasilitasi Investasi berorientasi ekspor untuk perkebunan buah naga dan pisang antara PT. Aimco Global Bisnis Indonesia dengan Taiwan Dragon Digital Farm Co. Ltd,. Kamis (24/1).

Taiwan Dragon Digital Farm Co. Ltd merupakan perusahaan Taiwan yang bergerak dalam perkebunan buah naga dan pisang yang telah memiliki pasar ekspor di Tiongkok, Jepang, Arab Saudi dan dubai. Saat ini Taiwan Dragon Digital Farm Co. Ltd tidak dapat memenuhi permintaan ekspor ke dunia yang disebabkan oleh keterbatasan lahan pertanian yang ada di Taiwan. Dengan adanya investasi dan bekerjasama dengan perusahaan di Indonesia, Taiwan Dragon Digital Farm Co. Ltd berharap dapat memenuhi pasar ekspor tersebut.

Investasi berorientasi ekspor merupakan suatu terobosan untuk meningkatkan ekspor produk-produk pertanian Indonesia ke pasar Tiongkok, Jepang, Arab Saudi dan dubai. Difasilitasi oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, kedua belah pihak sepakat untuk sama-sama mengembangkan komoditas pertanian buah naga dengan memanfaatkan jaringan pasar global serta teknologi tinggi di bidang pertanian.

Menurut Budi Santoso Kepala KDEI di Taipei, “Kerja sama business to business ini akan membantu peningkatan produksi serta mutu produk pertanian Indonesia. Selain itu juga dapat membuka akses pasar yang lebih luas,” kata Budi. Sebagai proyek percontohan, telah disepakati lahan seluas 30 hektare di Sulawesi Selatan dari total 1500 hektare yang disediakan oleh PT. Aimco Global Bisnis Indonesia untuk perkebunan tersebut.