Berita Bidang Pariwisata

Kepala KDEI Taipei Membuka Kegiatan Indonesian Art Gallery “The Interweaving Sound From Indonesia"

Kepala KDEI Taipei bersama Deputy Mayor of Taoyuan City Government Taiwan membuka kegiatan Indonesia Art GalleryThe Interweaving sound from Indonesia” pada tanggal 17 April 2021. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3,5 bulan dari tanggal 16 April sd 1 Agustus 2021 di The A 8 Art Center, Taoyuan City, Taipei.

 

Kegiatan Indonesia Art Gallery diinisiasi oleh the Taoyuan local government dan Chief Executive Officer of Art Design Aesthetics, Ms. Darcy Kuo. Acara Opening Ceremony dihadiri hampir sekitar 50 undangan dan dihadiri VIP guest:  Mr. Hsien-Ming LEE Deputy Mayor of Taoyuan City Government Taiwan; Ms. Chuang Shiu-Mei Director of Cultural Bureau Taoyuan, Mr. Chen Wei-Hong Director of Art Facilities Management Center Taoyuan, Ms. Shyu Jia-Fen Director of Puppetry Art Center Taipei, Professor Wang Ying-Fen, of Research Institute of National Taiwan University, Professor Chen Sheng-Yuan of National Tainan Art University, Professor Li Jing-huei of National Taipei Art University, Professor Wang Rui-Ching of University of Illinois dan Mr. Lin Cou-Si founder of SEAMi bookstore

 

Setelah penyampaian sambutan oleh Kepala KDEI Taipei dan juga beberapa sambutan oleh pejabat terkait dari Taipei, kemudian dilanjutkan dengan penampilan permainan Gamelan dan tari Bali dari NTU dan pertunjukkan Wayang Indonesia. Setelah itu para undangan dapat menikmati makanan kue khas Indonesia dengan suguhan minuman Wedan Uwuh dan dilanjutkan dengan kegiatan presentasi dan penayangan video dari KDEI Taipei tentang Kepariwisataan dan Perdagangan. Selama presentasi, kepada para undangan juga akan menikmati suguhan kopi Indonesia.

 

Dengan luas area 330 m2, terbagi beberapa Zona yang dapat menampilkan unsur budaya dengan fokus destinasi wilayah Jawa dan Bali. Selain penampilan pakaian adat Jawa, juga ada beberapa produk kerajinan khas Indonesia seperti Batik, tenun ikat, dan patung garuda dari Bali, serta  pernak pernik khas Jawa dan Bali.

 

Selama 3,5 bulan pameran, beberapa kegiatan akan menampilkan Kesenian Tari Indonesia, Permainan Angklung, Penampilan Wayang Indonesia, Interaksi kuis, mengajari tarian budaya Indonesia, dan cara membatik di topeng. Tim kesenian Indonesia dibantu dan didukung oleh kalangan National Taiwan University (NTU) untuk pertunjukan Gamelan, Taipei Culture Foundation untuk tampilan Wayang Indonesia, Indonesia Diaspora Network untuk membatik topeng, dan Tainan National University of the Arts akan mempersembahkan Dalang untuk pertunjukkan Wayang Indonesia.

Share this Post:

Berita Terkait: