KDEI Taipei Imbau PMI Dalam Tabligh Akbar: Bekerja dengan Baik dan Aman, Jangan Menjadi Kaburan
New Taipei City, Taiwan – Suasana dingin dengan
suhu dingin sekitar 14 derajat Celsius tak menyurutkan antusiasme ribuan jamaah
dari berbagai wilayah di Taiwan untuk menghadiri Tabligh Akbar “Ngaji
Kebangsaan & Sholawat” yang digelar di Indigenous Tribe Theme Park, New
Taipei Metropolitan Park, Sanchong, pada Minggu pagi 22 Desember 2024.
Acara yang diselenggarakan oleh PCINU Taiwan
dengan dukungan berbagai organisasi dan komunitas Pekerja Migran Indonesia
(PMI) ini sukses menghadirkan tokoh agama Islam, KH. Anwar Zahid, Habib Ali
Zainal Abidin Bin Assegaf dan Kh. Amdjad Al Hafidz. Ketiganya menyampaikan
tausiyah penuh makna, sholawat bersama, membangun keimanan, sekaligus memupuk
rasa kebangsaan para WNI/PMI di Taiwan.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala KDEI Taipei,
Bapak Zulmartinof, menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para PMI:
1.
Bekerja
dengan Baik dan Aman. Beliau menekankan pentingnya bekerja dengan baik dan
mematuhi peraturan di Taiwan demi keberlangsungan rejeki untuk keluarga di
Indonesia. "Kami berharap tidak ada masalah selama di Taiwan. Jika ada
sesuatu permasalahan, segera komunikasikan dengan KDEI atau hotline 1955. Kami
siap membantu," ujarnya.
2.
Keselamatan
Berkendara. Pengguna sepeda listrik diminta mematuhi aturan terbaru di Taiwan
yakni memasang pelat nomor, mengasuransikan kendaraan, dan memakai helm untuk
keamanan.
3.
Hindari agar
jangan menjadi PMI Kaburan. Saat ini, lebih dari 28.000 PMI berada dalam status
kaburan. "Kami himbau agar saudara-saudara yang berada dalam situasi ini
segera menyerahkan diri, karena kaburan hak-haknya tidak terlindungi,"
tegas beliau.
4.
Solusi
Masalah Pernikahan. KDEI Taipei memiliki program nikah massal bagi PMI yang
tidak bisa pulang menikah di Indonesia. "Ini penting untuk mencegah/meminimalisir
dampak negatif nikah siri. Silakan lapor KDEI Taipei untuk didaftarkan dalam
program ini," tambahnya.