(02/06/2022) KDEI Taipei bersama dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), KBRI Aljazair, dan Duta Besar Salman al Farisi (Sekjen Indian Ocean Rim Association) menjadi narasumber dalam kegiatan Forum Discussion Group (FGD) yang diselenggarakan oleh BP2MI baik secara luring maupun daring. Peserta kegiatan adalah beberapa KBRI/KJRI di Kawasan Asia dan Afrika, Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) BP2MI, lembaga Pendidikan dan pelatihan serta P3MI.

KDEI Taipei dalam paparannya menyampaikan informasi terkait mekanisme penempatan PMI ke Taiwan yang saat ini yaitu P to P dan SP2T. Skema SP2T dikembangkan sebagai alternatif bagi PMI untuk dapat bekerja ke Taiwan dengan biaya penempatan ditanggung oleh pemberi kerja. Selain itu, disampaikan pula potensi peluang kerja yang ada di Taiwan yaitu semua sektor yang saat ini sudah existing, sektor pertanian dan peternakan sapi perah serta 7 kategori bagi pekerja profesional yang saat ini dibuka oleh pemerintah Taiwan. KDEI Taipei juga berharap payung hukum penempatan ABK LG dapat segera diterbitkan sehingga peningkatan penempatan sektor formal ke Taiwan dapat terlaksana karena jumlah ABK LG baik di kapal ikan maupun niaga cukup besar di Taiwan.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi pada kegiatan tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada KDEI Taipei seperti informasi terkait peraturan fee agency, surat izin keluarga, penempatan sektor formal, dan skema SP2T yang menjadi pertanyaan dari perwakilan KBRI Brunei Darussalam.