Berita Bidang Investasi

KDEI Taipei perkuat hubungan dengan Asosiasi Elektrikal dan Elektronik Taiwan (TEEMA)

Taipei, 25 Februari 2021, Dalam rangka memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Taiwan khususnya di bidang kerjasama industri elektronik dan elektrikal, Kepala KDEI dan jajaran secara aktif melakukan pertemuan dengan Chairman dari Taiwan Electrical and Electronics’ Manufacturer Association (TEEMA), yaitu Mr. Richard Lee yang sekaligus menjabat sebagai Direktur dari Inventec Corporation. 

Turut hadir dari pihak TEEMA yaitu Mr. Shen, Shang-Hung, Chairperson of the International Affairs Committee (yang juga menjabat sebagai Chairman dari Ta Ya Electric Wire & Cable Co., Ltd.), Mr. Joseph Lin, President of TEEMA, dan Mr. Roger Liao, Vice President of TEEMA.

Didirikan pada tahun 1948, TEEMA merupakan asosiasi produsen listrik dan elektronik terbesar di Taiwan yang beranggotakan lebih dari 3.000 perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka Taiwan yaitu di bidang industri komputer dan periferal, komunikasi, semikonduktor, optoelektronik, peralatan listrik rumah tangga, mesin listrik berat, peralatan pendingin & AC, perangkat iluminasi, alat uji dan pengukuran, kabel listrik dan kabel , perangkat dan peralatan listrik, komponen elektronik, baterai, elektronik otomotif, dan lain-lain.

Chairman TEEMA menyampaikan apresiasi kepada KDEI Taipei yang telah memberikan dukungan kepada TEEMA; antara lain ketika pada tahun 2019 TEEMA membawa 18 perusahaan anggota-nya dengan didampingi KDEI Taipei berkunjung ke Indonesia bertemu dengan Bapak Menko Ekonomi sekaligus meninjau kawasan-kawasan industri di wilayah Jawa Barat dan di Batam. TEEMA berharap kedepannya dapat terus bekerjasama dengan KDEI Taipei dalam rangka meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Taiwan yang semakin erat dan saling menguntungkan. 

Kepala KDEI Taipei, Bapak Budi Santoso menyampaikan mendukung penuh upaya kerjasama antara kedua belah pihak, terutama dalam mendorong investasi dan alih teknologi dari Taiwan ke Indonesia. Disampaikan pula bahwa iklim investasi Indonesia saat ini semakin mudah dan ramah investasi sebagaimana Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan-aturan turunan dari Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang secara rinci menjabarkan adanya kemudahan-kemudahan berusaha dan berbagai insentif investasi bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Indonesia. Selain itu untuk bersaing dengan negara lainnya di ASEAN, khususnya dengan Vietnam, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah yang antara lain diperuntukkan kepada sektor-sektor teknologi tinggi seperti industri elektronik dengan berbagai dukungan insentif.

Selain itu, dalam diskusi Chairman TEEMA menyampaikan bahwa tren industri elektronik global adalah semakin menerapkan otomasi, sehingga kedepannya akan semakin membutuhkan talenta SDM dengan kualifikasi tinggi. Saat ini industri manufaktur di Taiwan dan China umumnya membutuhkan pekerja-pekerja di level teknisi dan tidak lagi di level operator. Sementara untuk industri yang menerapkan teknologi tinggi semakin membutuhkan level engineer, master bahkan doktoral. Menanggapi hal ini, KDEI menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyadari hal tersebut dan sangat membuka peluang bagi Taiwan untuk bekerjasama dengan Indonesia antara lain melalui Kementerian Perindustrian.

Selanjutnya KDEI Taipei akan terus menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan TEEMA khususnya untuk mempromosikan iklim investasi dan kemudahan berusaha di Indonesia melalui berbagai kegiatan seperti webinar ataupun fasilitasi pertemuan para anggota TEEMA yang memiliki indikasi minat usaha ke Indonesia.
Share this Post:

Berita Terkait: