Berita Bidang Perdagangan

Dongkrak Ekspor Produk Makanan dan Minuman, KDEI Taipei ikut pameran Taipei International Food Show 2020

Taipei, 20 Desember 2020 - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei terus berupaya mendongkrak ekspor produk makanan dan minuman asal Indonesia seiring dengan semakin meningkatnya permintaan makanan dan minuman di Taiwan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan ikut serta dalam Pameran Taipei International Food Show 2020 yang berlangsung dari tanggal 17-20 Desember 2020 di Nangang Exhibition Center, Taiwan.

Pameran Taipei International Food Show 2020 merupakan pameran makanan dan Minuman terbesar di Taiwan mengingat pameran ini diikuti oleh beberapa negara, dan dihadiri oleh supplier produk makanan minuman dari Taiwan yang memasok ke supermarket, restoran, catering, hotel, perusahaan airline, kapal pesiar dan lainnya. Dalam kesempatan kali ini, Indonesia yang diwakili sebanyak 20 Produsen makanan dan Minuman bergabung dalam Paviliun Indonesia dengan menampilkan beragam produk makanan dan minuman dengan kualitas terbaik.

Peserta dari Indonesia dalam Pameran Taipei International Food Show 2020 diantaranya adalah Amanda Brownis, Bawang Delasi, PT Bumi food agro Industri (FINNA), PT Lautan Natural Krimerindo, PT Sasa Inti, Orang Tua Group, PT Mayora Indah Tbk, PT. Konimex, PT. Bali Maya Permai Food Canning Industry, PT. Niramas Utama, PT. Moringa Indonesia Fangardana, PT. Sekar Bumi, TBK, PT. United Family Food, PT Manohara Asri, PT Monde, PT Indofood Sukses Makmur, dan PT Miwon Indonesia.

Dalam sambutannya Kepala Kantor dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Budi Santoso mengatakan, pameran Taipei International Food Show 2020 ini akan mampu mendorong peningkatan produk makanan dan minuman Indonesia, sekaligus membuktikan pada dunia bahwa makanan dan minuman Indonesia memiliki daya saing global. "Pameran ini akan menunjukkan kepada buyer yang ada di Taiwan bahwa Industri makanan dan Minuman Indonesia memiliki daya saing produk yang tinggi dan halal," ujar Budi, di Taipei, Kamis (20/12).

Menurutnya, ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke Taiwan selama Pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan. Budi menilai, produk Indonesia begitu diminati karena variatif. "Produk halal Indonesia kini memasuki pasar potensial, terutama di wilayah Asia Timur. Maka kami menilai Taiwan menjadi bagian penting untuk Asia Pasifik dalam mempromosikan produk halal," kata Budi.

Selama 4 hari pameran berlangsung tercatat perolehan transaksi sebesar USD 4.103.100. Nilai tersebut merupakan total dari transaksi dagang pada saat pameran berlangsung dan inquiry yang masuk.

Share this Post:

Berita Terkait: