TAIPEI – Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei, baru-baru ini melakukan kegiatan pemberdayaan PMI berupa pelatihan kerajinan tangan tas berbahan jeans. Kegiatan terselenggara atas kerjasama KDEI Taipei dengan instruktur yang merupakan salah satu anggota Indonesian Diaspora Network (IDN) Taiwan dan diikuti oleh 40 PMI. 

Pelatihan kerajinan tangan tas berbahan jeans ini dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2021 di ruang Indonesia Exhibition Center KDEI Taipei. Puluhan PMI yang menjadi peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Kegiatan semakin semarak menginjak saat sesi tanya jawab dengan door prize berupa panduan buku kuliner dan resep masakan Indonesia dalam Bahasa Indonesia dan mandarin kepada beberapa peserta yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan.

Analis Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei Noerman Adhiguna menyampaikan tujuan dari pelatihan dan mengharapkan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan serius mengingat tidak seluruh PMI di Taiwan mendapat kesempatan yang sama. Selain itu, disampaikan pula bahwa semenjak pertengahan tahun 2020, setiap PMI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri akan membawa surat dari Kepala BP2MI yang ditujukan kepada pengguna. Dalam surat tersebut juga terdapat informasi 10 destinasi wisata Indonesia. Oleh karenanya, pada kegiatan pelatihan ini, Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan ikut berpartisipasi dalam menyampaikan informasi pariwisata di Indonesia.

Pihaknya menyampaikan bahwa selanjutnya Bidang Tenaga Kerja akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan PMI, pelatihan kecantikan sulam alis level 2 pada tanggal 28 Maret 2021. Sebelum kegiatan pelatihan dimulai, perwakilan BRI dan Telkom Indonesia (Telin) di Taiwan turut berpartisipasi memberikan materi singkat. Perwakilan BRI menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan membuka kantor cabang BRI di Taiwan dan perwakilan Telin menyampaikan produk serta layanan terbarunya.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI Taipei turut berpartisipasi menyampaikan materi singkat terkait pariwisata Indonesia kepada para peserta serta mengajak para PMI untuk menjadi duta pariwisata dengan membantu mempromosikan pariwisata Indonesia kepada para pengguna. Para PMI juga dapat menunjukkan website pariwisata Indonesia melalui tautan Indonesia.travel yang saat ini sudah tersedia dalam bahasa mandarin (*).